21 Mei 2013

The Invisible Man

Beberapa hari lalu, baru membaca bukunya Dee yang judulnya petir. Banyak hal yang aku dapatkan dan favoritku adalah makna tersembunyi dari kata-kata yang aku anggap sebagai sebuah pemikiran dan semacam filsafat. He.. gitu kali ya. Jadi intinya kita bisa memaknai sesuatu yang mungki hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain. Ada dua hal yang aku bahas.

Pertama, Invisible Man. Walau diceritanya ini perihal hadirnya sosok pak Simorangkir di Elektra Pop namun aku ingin mengatakan dalam bahasa simple aja yang aku terjemahin sendiri. Invisible man tuh maksudnya ada ato gak ada lo, gak ngaruh sama gue. :P

Kedua, the dark side of the moon. Klo maksud di bukunya adalah orang tu kadang jadi the dark side of the moon, dia butuh orang lain atau matahari agar bisa bersinar. :P Namun, aku jadi ingat karya John Donne the valediction: forbidding mourning bahwa dalam the dark side of the moon maksudnya adalah yang kelihatannya tidak ada tuh sebenarnya ada, dia hanya sementara saja menghilang, tar klo bulan purnama mereka akan bertemu lagi.. John Donne selalu sweet. :P 

Kesimpulannya, pada awalnya di kota ini aku hanya ingin menjadi sosok yang invisible seperti yg aku terjemahin di atas, namun ada saja mata-mata yang terlalu tidak ada kerjaan melihat pada sosok ini. Ahh... intruders!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar