30 Agustus 2009

hujan

kau datang seperti tetesan air..

sangat kurindu sayang..

mendinginkan dan meluruhkan emosi dalam diri..

mencipta tawa

menggelayutkan sejuta mimpi mimpiku

tentang hari esok..

biarkan aku terus tertawa sayang

karena hari tanpamu hanyalah desah sedih

yang tak kunjung reda

hujanku..

kau menguapkan resah dalam jiwa

sirna..

namun sayang,

sang ilalang tumbuh diantara bunga...

1 komentar: