Osis grisa mengadakan LDKS akhir pekan lalu. namun, disini saya tidak ingin membahas kegiatan di dalamnya tapi lebih pada persiapan saya sebagai ketapel keg ini. Ya, ldks sendiri merupakan latihan untuk memupuk jiwa kepemimpinan siswa. Nah, disini saya jg ingin jiwa kepemimpinan saya berkembang. Dulu ketika masih smk, rasanya begtu mudah memimpin sesuatu, namun sekarang terasa lebih susah. Setelah bincang2 dg salah satu sesepuh grisa, akhirnya saya mendapatkan semua jawaban yg selama persiapan ldks ini begitu bergantung2 di benak saya. Banyak sekali hal yg saya dapatkan dari bincang2 tersebut, yg jelas dampaknya sangat saya rasakan saya hendak berangkat ke ldks, selama ldks dan setelah ldks. Bagi saya itu adalah sebuah pendewasaan. :)
Kesimpulan dari bincang2 tersebut antara lain:
- Pemimpin itu terkadang seperti tempat sampah, yaitu tempat menampung segala hal yg tidak
diperlukan namun bisa di reuse, reduce, recycle.. hehe. Menyikapinya, ya harus tenang..
manusia itu memang tempat berkeluh kesah.. :P
- Pemimpin harus bisa mengambil keputusan berdasar skala prioritas, ya kadang otoriter itu
tidak salah..
- Pemimpin itu tidak akan bisa memuaskan semua orang yg ada di bawahnya, seberapa keras
pun kita mencoba. Pasti nanti ada yg dikalahkan.
- Lihatlah orang dari sisi lebihnya, karena memang orang ada sisi kurang dan lebih.
- Bila ada anggota yg hobi berbicara, tidak masalah.. biarkan dia berbicara terus, dengarkan.. bila
sudah selesai benturkan ia pada kenyataan. Dan lihat reaksi dia. :P
- Tipe2 orang itu bermacam2, ada yg tipe worker, tipe manager, dan tipe thinker. nah.. dari
semua anggota selain kelebihan kita harus memahami tipe2 mereka jg
- Bila kadang tugas tidak dilaksanakan itu, bisa jadi tugasnya disampaikan dg cara yg kurang
jelas ato kurang bisa dia pahami.
- Seorang pemimpin kadang harus memposisikan diri menjadi buta, tuli dan bisu pada
cemoohan, kritikan dan rasan2an.. hehe. mboyak neh.. :D
Hemm.. Alhamdulillah, dg bekal bincang2 tersebut ya lebih tertatalah hati ini ketika menghadapi teman2 dg berbagai macam karakter dan latar belakang.. :)
Kesimpulan dari bincang2 tersebut antara lain:
- Pemimpin itu terkadang seperti tempat sampah, yaitu tempat menampung segala hal yg tidak
diperlukan namun bisa di reuse, reduce, recycle.. hehe. Menyikapinya, ya harus tenang..
manusia itu memang tempat berkeluh kesah.. :P
- Pemimpin harus bisa mengambil keputusan berdasar skala prioritas, ya kadang otoriter itu
tidak salah..
- Pemimpin itu tidak akan bisa memuaskan semua orang yg ada di bawahnya, seberapa keras
pun kita mencoba. Pasti nanti ada yg dikalahkan.
- Lihatlah orang dari sisi lebihnya, karena memang orang ada sisi kurang dan lebih.
- Bila ada anggota yg hobi berbicara, tidak masalah.. biarkan dia berbicara terus, dengarkan.. bila
sudah selesai benturkan ia pada kenyataan. Dan lihat reaksi dia. :P
- Tipe2 orang itu bermacam2, ada yg tipe worker, tipe manager, dan tipe thinker. nah.. dari
semua anggota selain kelebihan kita harus memahami tipe2 mereka jg
- Bila kadang tugas tidak dilaksanakan itu, bisa jadi tugasnya disampaikan dg cara yg kurang
jelas ato kurang bisa dia pahami.
- Seorang pemimpin kadang harus memposisikan diri menjadi buta, tuli dan bisu pada
cemoohan, kritikan dan rasan2an.. hehe. mboyak neh.. :D
Hemm.. Alhamdulillah, dg bekal bincang2 tersebut ya lebih tertatalah hati ini ketika menghadapi teman2 dg berbagai macam karakter dan latar belakang.. :)
emmmm
BalasHapus